Menghentikan Kendaraan Saat Rem Tak Berfungsi

Ketika menyadari kendaraan mengalami kerusakan fungsi rem, biasanya pengendara sangat terkejut dan panik. Apalagi jika pada saat itu kendaraan sedang melaju di jalan raya. Kepanikan inilah yang umumnya membuat pengendalian laju kendaraan menjadi tidak terkontrol dan sangat potensial menimbulkan kecelakaan lalulintas.

Ada dua kemungkinan kerusakan fungsi rem yang umumnya baru kita ketahui saat kendaraan sedang melaju: rem blong dan rem macet. Keduanya sama-sama berbahaya. Bahkan rem yang macet (menjepit terus) dapat mempengaruhi arah steer (kemudi). Rem yang macet dapat mengakibatkan kemudi tertarik ke kiri atau ke kanan karena roda terkunci.

Bila mendapati kerusakan rem dalam kondisi kendaraan sedang melaju, yang pertama harus dilakukan adalah menghentikan laju kendaraan. Masalahnya, adakah cara lain yang dapat kita gunakan untuk menghentikan kendaraan tanpa menginjak pedal rem?

Jawabannya ada. Untuk kondisi seperti ini kita dapat menghentikan laju kendaraan dengan menggunakan rem tangan. Tentu saja rem tangan ini baru dapat kita operasikan saat kecepatan kendaraan sudah sangat rendah (di bawah 10 km/jam).

Untuk ini, ada beberapa step yang harus kita lakukan sebelum mengoperasikan rem tangan.

1. Turunkan kecepatan kendaraan dengan memindahkan gigi perseneling yang lebih rendah secara bertahap (5-4,4-3,3-2,2-1).
2. Apabila pada bahu jalan terdapat rumput, gunakan bahu jalan yang berumput tersebut untuk semakin memperlambat laju kendaraan.
3. Setelah kecepatan kendaraan sudah relatif pelan, maka lakukan pengoperasian rem tangan untuk menghentikan laju kendaraan.

Setelah kendaraan berhenti total, segera lakukan pemeriksaan komponen rem. Bila ada kerusakan, segeralah lakukan perbaikan. Menghentikan kendaraan tanpa fungsi rem seperti di atas ini relatif lebih aman ketimbang panik yang berpotensi kendaraan melaju tanpa kontrol. (Source : AstraWorld)