Hati-Hati Kotoran Masuk ke Fan Radiator

Sekali waktu sempatkan diri untuk memeriksa putaran fan radiator tanpa menghidupkan mesin. Gunakan jari tangan untuk memutar fan. Bila tampak tersendat, barangkali banyak kotoran di motor fan.

Kotoran, debu, dan karat memang sangat mungkin menempel di motor fan. Hal ini biasanya terjadi karena seal pada motor fan aus. Jika kotoran ini menumpuk, lama-lama akan mempercepat proses korosi. Korosi dan kotoran inilah yang membuat fan tersendat, bahkan macet.

Jangan terlalu menganggap remeh masalah kotoran atau karat fan dari kotoran. Implikasinya bisa mempengaruhi sistem pendinginan mesin. Jika fan tidak dapat berputar maka proses pendinginan air radiator terganggu. Ujung-ujungnya, panas mesin tidak segera dilepas sehingga temperatur mesin lama-lama naik dan terjadilah overheating.

Ada beberapa penyebab yang dapat memicu fan tidak dapat berputar dengan baik. Bisa saja fan tidak dapat berputar karena memang tidak ada tegangan arus listrik yang mengalir ke motor fan. Ini bisa kita ketahui saat mesin hidup. Kasus seperti ini biasanya dipicu oleh kerusakan akibat fuse (sekring) fan putus, kabel putus, atau relay putus.

Seperti disebutkan di atas, hal lain yang pada umumnya menyebabkan fan macet adalah kotoran atau karat. Meskipun masalah kotoran ini jarang terjadi, bila muncul pengaruhnya akan lebih parah. Jika tidak ada tegangan listrik, fan mungkin sekadar tidak berputar. Tapi jika macet karena kotoran, mungkin saja lama kelamaan kumparan pada motor fan terbakar karena tersengat hawa panas akibat putaran motor yang terhambat. (Source : AstraWorld)