Air Hujan dan Water Spot Body Mobil

Bulan April ini hujan masih sering turun di beberapa tempat. Terkait dengan kendaraan, waspadai pengaruh buruk air hujan terhadap cat dan body mobil. Sebab, air hujan yang mengguyur mobil dan mengering akan sangat mungkin memunculkan noda berbentuk lingkaran-lingkaran kecil di permukaan body. Inilah yang disebut water spot.

Pada kebanyakan jenis air, apalagi di kawasan kota pinggir pantai, potensi kemunculan water spot akan lebih besar mengingat tingginya kandungan mineral tertentu pada air tersebut. Kandungan kalsium dan metal, misalnya. Dampaknya akan lebih gawat bila air hujan terkontaminasi kandungan asam cukup tinggi.

Karena itu, segera cuci mobil setelah terguyur hujan. Akan lebih baik bila menggunakan air hangat. Bersihkan secara merata mulai dari body, engsel hingga ke bagian tepi-tepinya. Lalu cuci mobil dengan menggunakan shampoo khusus berbusa rendah, kemudian bilas kembali dan lap kering hingga benar-benar tuntas. Yang harus diingat juga: hindari mencuci body dengan shampo berbusa tinggi.

Sebagai tambahan, perlu juga diperhatikan mengenai pemoles mobil. Banyak pengendara yang berusaha merawat cat dengan memoles body mobil menggunakan pemoles berbahan lilin. Jangan terlalu sering menggunakan pemoles seperti ini. Lama kelamaan obat poles ini malah akan memudarkan dan mengikis cat mobil itu sendiri.

Ada baiknya memilih pemoles berbahan resin yang punya kandungan polimer. Kandungan ini berfungsi ganda dan cukup efektif. Selain memberi perlindungan ekstra terhadap partikel yang merusak cat, juga bisa menambah kilap.(Source : AstraWorld)